SIMALUNGUN – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Simalungun, AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat dengan memimpin langsung Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pos Polisi Simpang Kerasaan Polsek Perdagangan, Selasa, 12 Agustus 2025. Aksi nyata ini membuktikan profesionalisme Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah hukum Polres Simalungun.
Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Simalungun, AKP Dorlan Pasaribu, menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di Jalan Besar Pematang Bandar, Kerasaan-1, Kecamatan Pematang Bandar ini merupakan implementasi konsep “Polri Untuk Masyarakat”.
“Kegiatan GPM yang dipimpin langsung oleh Kapolres ini adalah wujud nyata dukungan Polres Simalungun dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah hukum kami,” ujar AKP Dorlan Pasaribu.
Persiapan kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 WIB dengan penanganan logistik dan pengaturan lokasi oleh personel Polsek Perdagangan bersama Sat Binmas Polres Simalungun. Tepat pukul 09.00 WIB, Kapolres Simalungun tiba di lokasi untuk memimpin pelaksanaan program strategis ini.
Program ini menargetkan distribusi 12 ton beras selama 6 hari, dengan target 2 ton per hari. Setelah sukses di hari pertama di wilayah Polsek Perdagangan, kegiatan akan dilanjutkan ke berbagai wilayah: Rabu, 13 Agustus 2025, di wilayah Polres Simalungun, Kamis, 14 Agustus 2025, di Polsek Tanah Jawa, Jumat, 15 Agustus 2025, di Polsek Sidamanik, Sabtu, 16 Agustus 2025, di Polsek Raya, dan ditutup Senin, 18 Agustus 2025, di Polsek Balata.
Keistimewaan program ini adalah kerjasama strategis dengan Perum Bulog Kantor Cabang Pematangsiantar, yang memungkinkan Polres Simalungun menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau. Masyarakat dapat membeli beras seharga Rp 12.000 per kilogram, lebih rendah dari harga pasar Rp 13.500 per kilogram.
“Dengan penghematan Rp 1.500 per kilogram, ini sangat membantu ekonomi keluarga. Kami menyediakan kemasan 5 kilogram seharga Rp 60.000 untuk memudahkan masyarakat,” ungkap salah satu personel yang terlibat.
Untuk menjaga keadilan distribusi, setiap keluarga dibatasi maksimal 4 karung beras berukuran 5 kilogram dengan syarat membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga sebagai identitas.
Selain Kapolres, turut hadir Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manulang, SH., Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim SOPI, S.H., MH., KBO Sat Binmas Polres Simalungun IPTU M. Arifin Harahap, serta seluruh personel Sat Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan.
Antusiasme masyarakat Kabupaten Simalungun sangat tinggi, terlihat dari banyaknya warga yang datang pagi-pagi untuk mengikuti program ini. Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan kegiatan berlangsung aman dan terkendali.
“Alhamdulillah, program seperti ini yang kami butuhkan. Polisi tidak hanya menjaga keamanan tapi juga peduli dengan kesejahteraan rakyat kecil seperti kami,” ujar Ibu Sari, seorang warga peserta GPM.
Kasat Binmas AKP Dorlan Pasaribu menegaskan bahwa program ini bukan sekadar distribusi beras murah, tetapi juga strategi mempererat hubungan Polri dengan masyarakat. “Melalui GPM ini, kami menunjukkan bahwa Polri hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat dalam segala aspek kehidupan,” paparnya.
Keberhasilan hari pertama GPM di Polsek Perdagangan menjadi momentum baik untuk kelanjutan program di wilayah lainnya. Dengan kepemimpinan langsung Kapolres Simalungun dan dukungan penuh seluruh jajaran, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif berkelanjutan bagi stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat Simalungun.
Program Gerakan Pangan Murah ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, menjadikan Polres Simalungun sebagai contoh implementasi kamtibmas yang holistik dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Editor Redaksi : Bang Aziz













